Venue:
-Tiket Sold-out dan Audi 1 penuh dengan penonton.
-Banyak iklan yang ditayangkan, dan setelah acara dibuka dengan memanggil sang sutradara masih juga belum tayang diselingi trailer2 film lain.
-Penayangan molor hingga 20 menit dari jadwal semula.
Movie:
-Diawali dengan scene kebun tebu hingga 1 menit, hingga terlihat mobil2 yg berjalan di sudut kiri bawah layar
-Adegan pertama, eksekusi kakaknya Rama oleh Bejo(main villain).
-Beberapa scene cerita yang menghubungkan akhir dari film sebelumnya dimana Rama berhasil menangkap dan juga barang bukti. Tetapi ia diminta untuk melakukan misi undercover demi mengungkap Bos dan Politikus yang ada di jaringan tersebut.
-Aksi fighting pertama terjadi di toilet penjara, seperti yg pernah ditayangkan di trailer2 dulu. Masih kalem mungkin untuk pemanasan dulu, berlangsung bentar dan diakhiri dengan pengeroyokan.
-Alur cerita cukup simpel, dengan nama2 karakter yang indonesia banget ex: "bejo", "ucok", "eka", "bangun", "reza", "prakoso" dll. -Aksi fighting pertama yang cukup lama, keras banget dan "masuk", kata penonton, adalah scene perkelahian di lapangan penjara setelah terguyur hujan. Penggunaan senjata tajam dan benda tumpul sangan seru dan mantab.
-Setelah scene aksi, cooling dengan dengan alur cerita tentang mafia/gangster/yakuza. Di film ini diceritakan ada kubu gangster lain yg disebut2 pihak jepang, keduanya telah sepakat dalam membagi wilayah kekuasaan hingga 30 tahun tanpa pertumpahan darah.
-Jika kalian pernah menonton film "KILLERS" kalian gak akan asing dengan aktor2 jepang maupun lokal di film ini. Ya, karena sutradara juga Evan sendiri setahuku.
-Dalam film ini banyak sekali menggunakan kosakata yang seronoh ex: "pec*n" , "ngent*t", "mem*k", "b*kep", "ngew*k" dll. Bahkan scene shooting film porno juga ada, dan ini cukup membuat penonton geli.
-Selain rama, di sini juga terdapat fighter lain yang cukup jago. Seperti:
•Prakoso: anak buah setia kubu "Bangun", sudah 15 tahun berpisah dari keluarganya karena memilih setia dengan pekerjaan dan bosnya. Diperankan si "mad dog" tapi dengan gaya rambut yg gondrong banget.
•Hammer Girl: diperankan si cantik Julli Estelle, gadis tuli yang selalu memakai kacamata. Menggunakan palu, dengan sisi ungkit di kedua tangannya. Scene fightingnya pertama di KRL saat mencoba membunuh orang dari kubu "Goto".
•Batter Guy: cowok muda yang membawa pemukul baseball dari besi, bola baseball yang dipukul mampu membuat kepala orang pecah. Setelah memukul bolanya dia akan meminta bolanya kembali dengan gaya seperti anak-anak. "Ayo sini bolanya!"
•Assassin Guy: seorang pembunuh yang jago "pencak silat" juga seperti Rama. Menggunakan senjata sebuah pisau kecil yang melengkung seperti "Ganco" dengan lubang seperti cincin di bagian pangkal yang dapat dimasuki jari untuk memegangnya.
-Untuk karakter "Prakoso" ada scene romanticnya yang bisa membuat geli, mungkin, bagi beberapa penonton. Tapi cukup dalam dan dingin ceritanya, jadi jangan heran kalo ada Snowy thing di film ini (nanti dijelaskan di Q&A).
-Saat scene negosiasi antara Bejo dan Ucok, ada bagian dimana Ucok "menyembelih" orang2 di penjaranya dulu yang mencoba membunuhnya menggunakan Cutter. Mungkin cukup seru bagi penggemar film gore.
-Sebelum puncak konflik, aksi berkelahi ato kejar-kejaran di mobil ini juga sesuatu yang keren banget. Walo ga sampe serusak/meledak seperti DIE HARD ato Bond dll, tp tetep seru. Setidaknya ada mobil menabrak halte busway ato beton pemisah percabangan jalan.
-Puncak konflik, semua mulai terurai. Cukup simple, seperti The RAID yang pertama, Rama cukup datang dan mengobrak-abrik sampe ke lantai tempat pertemuan.
-Hammer Girl&Batter Guy, menghadang Rama bersama2. Tapi cukup diselesaikan dengan cepat diakhir dengan hantaman senjata masing2 fighter ke kepalanya sendiri.
-Assassin Guy, durasinya cukup lama. Terjadi di dapur restoran. Diawali dengan posisi kuda2 pencak silat kemudian "bat bet bat bet"~
-Final konflik, cukup menggunakan senjata api. Scene epik di bagian ini adalah saat kepala Bejo dihancur leburkan dengan Shotgun oleh Ucok.
-Ending, Rama keluar dari tempat tersebut dan bertemu dengan orang2 dari Kubu "Goto". Terjadi perbincangan tetapi tidak disuarakan. Diakhiri dengan Rama bilang: "Tidak. Sudah cukup!"
Q&A:
Q:Pertanyaan pertama dari penonton adalah apakah Gareth Evan akan membuat The RAID 3?
A:Ya~ Kalian bisa menduganya, bagian ketiga akan bercerita tentang Gangster Jepangnya/Yakuza dalam cerita ini.
Q:Mengapa ada scene Salju dalam film ini?
A:Di sini saya mencoba menggambarkan karakter Prakoso yang kesepian hingga Lingkungan dan Cuaca di sekitarnya pun terpengaruh menjadi dingin. Di sini saya mencoba menceritakan Prakoso yang dulunya seperti Rama setelah bergabung dalam gangster dan harus meninggalkan anak/istri/keluarganya hingga 15 tahun.
Q:Apakah versi yang ditayangkan di Amerika banyak bagian yang berbeda dengan yang baru diputar?
A:Ya~ kalau di Amerika sangan strict tentang scene kekerasan. Beberapa frame adegan aksi, terutama yang menggunakan senjata yang ditusuk kemudian ditarik harus banyak dipotong untuk versi di sana.